Kamis, 18 Juni 2015
Strategi Beli Rumah Agar KPR disetujui Bank
Salah satu keuntungan membeli rumah baru langsung dari developer, pengurusan KPR-nya yang biasanya dibantu oleh pihak developer. Jika membeli rumah second, pengurusan KPR dilakukan sendiri. Tetapi sebenarnya berurusan dengan Bank pengucur KPR sangatlah mudah, karena Bank juga punya target untuk dapat mengucurkan dananya semaksimal mungkin, sehingga banyak sekali program KPR dengan beragam fasilitas tambahan dan bonus yang memanjakan calon debitur.
Agar KPR disetujui, ada baiknya mengetahui persyaratan apa saja yang harus kita penuhi dalam mengajukanKPR:
Besar dana yang disetujui berkisar 70 – 90% dari nilai agunan. Bila anda membeli rumah baru dari developer seharga Rp 200 juta, maka besaran kredit yang anda terima berkisar antara Rp 140 – 180 juta. Nilai selisihnya harus anda penuhi sebagai uang muka yang dibayarkan langsung ke Devloper. Untuk rumah bekas, Bank masih mengenakan biaya appraisal untuk melakukan survei langsung nilai rumah yang akan anda beli. Appraisal biasanya dari pihak ketiga yang ditunjuk oleh Bank. Nilai appraisal biasanya dirahasiakan ke calon pembeli, dan hanya pihak Bank yang tahu. Berlaku baiklah kepada pihak appraisal apabila mendatangi calon rumah yang akan dibeli, siapa tahu anda bisa melobbi untuk mengetahui bocoran harga perkiraan agunannya. Faktor yang biasanya dijadikan dasar dalam menentukan nilai appraisal adalah: NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), kondisi fisik rumah dan harga pasaran rumah di sekitar itu.
Besar cicilan yang disetujui dari pihak Bank berkisar 30 – 40% dari pendapatan bersih anda. Ingat, pendapatan bersih, artinya setelah dikurangi biaya-biaya bulanan lain seperti pajak atau cicilan tetap lainnya. Istilah umum untuk hal ini adalah DSR (Debt Service Ratio), arti praktisnya perimbangan antara nilai hutang dengan pendapatan yang kita terima. Jika anda mempunyai pendapatan sebesar Rp 5 juta perbulan, maka Bank hanya akan memberikan kredit dengan maksimum cicilan yang harus anda bayar perbulan sebesar Rp 2 juta.
Buat tabel simulasi antara besar pinjaman dengan cicilan dan variasi masa cicilan (tenor). Untuk rumah baru, biasanya pihak developer mengilustrasikan tabel simulasi ini pada brosur penjualan. Apabila anda membeli rumah second, anda harus membuat sendiri tabel simulasi ini. Masa cicilan KPR (tenor) berkisar antara 5 – 20 tahun. Bunga bervariasi antar Bank, pada saat ini berkisar antara 8 – 12% per tahun. Anda juga harus mempelajari beda bunga yang berdasarkan flat rate dan effective rate. Gunanya tabel simulasi ini untuk mengevaluasi daya beli anda.
Walaupun dikejar target, Bank sangat bersifat hari-hati (prudent) didalam mengucurkan KPR, ini bisa dimaklumi, karena sebenarnya selama masa pinjaman KPR, Bank-lah yang sebenarnya pemilik dari properti tersebut. Beberapa hal lain yang perlu diketahui dari bank dalam mengucurkan kreditnya adalah:
Bank lebih mengutamakan Karyawan Tetap daripada Karyawan Kontrak. Bisa dimaklumi, Bank memerlukan ‘jaminan’ atas kelangsungan pinjamannya. Meskipun karyawan kontrak mempunyai gaji yang berlipat, Bank tetap lebih mengutamakan mengucurkan KPR ke perorangan yang mempunyai status karyawan tetap.
Laporan penghasilan anda. Yang pertama dilihat oleh Bank adalah jumlah penghasilan anda. Slip gaji yang carbonize dan original lebih dipercaya Bank daripada Surat Keterangan Gaji dari kantor anda. Lampirkan juga slip gaji isteri (joint income) yang akan menambah nilai penghasilan anda. Apabila ada, lampirkan juga data penghasilan lain yang anda terima.
Salah satu survei dan verifikasi yang dilakukan oleh Bank adalah wawancara ke beberapa sumber sekitar anda yaitu, atasan anda, bagian keuangan dan HRD dan juga orang lain terdekat yang anda cantumkan dalam aplikasi KPR. Setelah itu juga akan melakukan survei langsung kepada anda sebagai calon debitur. Informasikan ke pihak-pihak terkait sebelumnya, sehingga mereka tidak kaget pada waktu di survei, bisa aja anda menambahkan ‘pesan sponsor’ ke orang-orang tersebut sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan pada waktu disurvei. Dan yang paling utama adalah anda sendiri, jawablah semua pertanyaan dengan percaya diri, dan berikan kesan bahwa anda adalah orang yang sangat mebutuhkan rumah dan mempunyai penghasilan yang cukup untuk membayar cicilan rumah tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar