Rabu, 17 Juni 2015

Tips dan Trik Memilih dan membeli Rumah


Sekian Banyak kali berurusan bersama Bank utk masalah KPR (Credit Pemilikan Rumah), menciptakan aku(sedikit, hehehe) berpengalaman utk pilih & membeli rumah yang diimpikan. Ada baiknya aku catat, siapa tahu pula berguna buat pembaca yg lagi nyari rumah & berurusan bersama Bank utk KPR.

Pilih & membeli rumah…

Rumah, yakni area di mana kita menghabiskan sebahagian agung dikala kita, maka terhadap dikala pilih buat membelinya butuh dilakukan dgn pertimbangan yg matang. Tidak Sedikit factor yg butuh dijadikan pertimbangan, nih dirinya sekian banyak diantaranya :

Yg paling penting yakni kaitannya dgn gerakan harian si calon pemilik rumah. Jikalau kita tetap bertolak kerja ngantor tiap hri, usahakan rumah itu yg enteng bersama transportasi umum menuju lokasi kerja. Dilalui angkutan umum & dekat bersama terminal bis atau stasiun Kereta Api. Jika kita bekerja di lokasi Jakarta telah teramat mahal kalo membeli rumah yg dekat bersama area kerja. Sasarannya kini yakni daerah kurang lebih Jakarta. Kereta api diprediksi jadi transportasi umum musim depan. Carilah perumahan yg tidak jauh dari stasiun Kereta Api maupun terminal bis, walaupun kamu berencana memakai kendaraan pribadi apabila menuju kantor. Bila menggunakan ukuran disaat, usahakan maksimal 2 jam utk disaat yg ditempuh menuju ketempat kerja, lebih dari itu telah amat sangat melelahkan.
Rumah seken atau baru? Kalo menurut aku, rumah seken memiliki value lebih dari harga yg kita bayarkan. Jika kita tertarik mempunyai rumah terhadap sebuah kawasan perumahan, sebelum ke kantor pemasarannya, ada baiknya kamu berkeliling dahulu mencari rumah-rumah secon yg dipasarkan oleh pemiliknya. Mencoba tanyakan lebih detil ke pemiliknya, dgn begitu kita dapat mendapatkan tidak sedikit gambaran menyangkut ruangan perumahan itu. Rumah secon serta rata-rata terletak kepada kawasan yg ‘sudah jadi’, & orang yg menjualnya dgn beragam macam argumen yg rata-rata sebab membutuhkan duit cash langsung.
Carilah pengembang yg telah berpengalaman. Lagi menjamur para pengembang (developer) dadakan. Rata-rata pengembang dadakan itu cuma memiliki tanah yg tak seberapa luas, yg daripada dipasarkan tanahnya aja, setelah itu coba-coba jadi developer dadakan. Utk mengetahuinya, coba tanyakan perumahan apa saja yg telah developer tersebut kembangkan, & selanjutnya adakan survei ke perumahan tersebut. Developer dadakan, lebih-lebih yg cuma memiliki satu proyek umumnya tidak jarang ‘lari’ & tak bertanggung jawab pada perumahan tersebut jika rumah telah diserahterimakan. Media umum & media sosial ditelantarkan demikian saja. Ingat, terhadap ketika rumah diserahterimakan ke customer, sebenarnya pengguna setelah itu berurusan bersama Bank, lantaran developer udah dibayar lunas oleh Bank.
Ada satu arahan praktis berdasarkan pengalaman penulis utk mengetahui sebuah daerah berkembang atau tak. Apabila kita membeli rumah seken, mencoba tanyakan berapa nilai perolehan kepada dikala membelinya. Rumah yg baik (yg berarti terletak dikawasan yg berkembang), naik kira kira 2 kali lipat dalam 5 th! Jika kamu memperoleh rumah yg dibeli seharga Rupiah 100 juta kepada thn 2005 & harganya jadi Rupiah 200 juta kepada th 2010, daerah perumahan itu berkembang. Sanggup pula dengan cara sekilas membandingkan antara nilai perolehan kalau kita membelinya bersama harga jikalau rumah tersebut dikontrakkan. Kisaran yg bagus, seandainya nilai perolehan rumah diantara 20 – 30 kali lipat dari harga kontrak rumah tersebut. Artinya, bila kita membeli rumah seharga Rupiah 200 juta, sehingga nilai kontrak yg baik berada di kisaran Rupiah 7 – 10 juta. Jika kurang dari itu, perhitungkan aspek yang lain dalam membelinya!
Membeli melalui lelang! Tidak Sedikit orang yg tak menggunakan penjualan melalui lelang, sebab nampaknya tak umum & berikan kesan rumah tersebut ‘bermasalah’. Coba cari berita tentang daftar properti yg dapat dilelang di kantor Bank yg mengucurkan KPR. Tidak Sedikit properti menarik dgn harga yg miring ditawarkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Google+ Followers